Kinerja bagus, aset Bank Blora Artha tembus Rp100 miliar

Foto: Gatot Aribowo

Pelayanan di Bank Blora Artha. Kinerja sangat bagus, aset bank melesat dari Rp68,5 miliar menjadi Rp103,8 miliar lebih.

Jumat, 18 Februari 2022 19:34 WIB

BLORA (wartaEKBIS)—Kinerja Perumda BPR Bank Blora Artha sepanjang tahun 2021 lalu sangat bagus. Aset yang pada akhir tahun 2020 tercatat mencapai Rp68,5 miliar, pada akhir 2021 telah tembus di atas Rp100 miliar. Dengan aset yang mencapai Rp103,8 miliar lebih pada akhir 2021, Bank Blora Artha mencatatkan labar kotor hingga Rp1,5 miliar, dan setoran ke pendapatan asli daerah meningkat lebih 70 persen dari tahun sebelumnya.

"Kinerja sesuai dengan ekspektasi, tembus di atas Rp100 miliar kendati masih dalam musim pandemi," kata Arief Syamsuhuda, Direktur utama Perumda BPR Bank Blora Artha yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 17 Februari 2022.

Secara rinci Arief menyebut angka Rp103,814 miliar jumlah aset yang tercatat hingga 31 Desember 2021, dengan setoran pendapatan asli daerah lebih dari Rp600 juta.

"Pada tahun sebelumnya, setoran ke pendapatan asli daerah mencapai Rp350 juta," sebutnya.

Sejumlah aset Rp103 miliar lebih ini, terbesar berasal dari kredit yang disalurkan kepada nasabah, mencapai 3/4-nya. Hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) yang diterima wartaEkbis mencatat, total kredit yang disalurkan ke masyarakat naik dari Rp44,969 miliar lebih menjadi Rp78,440 miliar lebih. Sementara penempatan pada bank lain naik dari Rp18,757 miliar lebih menjadi Rp19,538 miliar lebih.

"Awalnya kita hanya target Rp70 hingga Rp80 miliar, tapi ternyata sesuai dengan ekspektasi kami, bisa tembus Rp100 miliar. Ini melampaui. Sementara opini dari KAP yang kami dapat, adalah WTP, wajar tanpa pengecualian," kata Arief.

Dijelaskannya, kinerja yang sangat bagus ini selain mendapat kepercayaan dari masyarakat juga ditopang dari kepercayaan lembaga keuangan perbankan lain. 

"Ini memang disokong dari sebagian kerja sama dengan bank umum dan beberapa lembaga, termasuk bank umum yang menempatkan depositonya," ujarnya seraya menambahkan bila tahun 2022 ini pihaknya akan menarget peningkatan aset mencapai Rp120 miliar hingga Rp125 miliar. ***